
Kunjungan Ekonomi FORMAQIN di Malaysia Hasilkan Banyak Inspirasi
Kunjungan Pengurus Forum Maahid dan Madaris Quran Indonesia (Formaqin) dan para abah pengusaha senior memberikan banyak inspirasi. Selain dari tempat yang dikunjungi, inspirasi itu didapatkan dari hasil cerita bisnis dan diskusi selama dalam perjalanan.
Salah satunya dari Habib Hasan Thoha, pengelola lembaga pendidikan Sultan Agung dan Abul Yatama, Semarang. Beliau menceritakan pengalaman yang panjang mengelola lembaga pendidikan dan rumah sakit Sultan Agung.
“Bisnis itu soal eksekusi. Tidak perlu banyak rapat rapat, ” tegas beliau di akhir penyampaian.
Hal yang serupa disampaikan oleh Habib Abdullah Thoha, pengelolaan Penerbitan Al Quran dan Kitab Thoha Putra, Semarang.
Beliau menyatakan, bahwa bisnis itu bisa bertahan sesuai keikhlasan dan ketulusan pendidirinya, juga falsafah nilai yang diwariskan.
“Abah pernah saya berpesan, jangan berfikir membesarkan bisnis. Tapi pikirkan bagaimana melakukan pekerjaan saat ini dengan maksimal. Lama-lama nant bisnis itu akan besar karena adanya peningkatan”
Lain lagi yang disampaikan Pak Anas Asrofi. Pemilik puluhan toko bangunan Sari Bumi dan pondok pesantren Wono Salam ini menyatakan, bahwa sudah saatnya diantara para pengusaha muslim ini berta’awun dan bersyirkah antara sesama pengusaha untuk menguatkan ekonomi umat.”
Lontaran-lontaran ide dan cerita pengalaman seperti ini terus berlangsung, baik di dalam bis, di ruang makan, maupun ketika jalan-jalan santai.
Selama 3 hari (20-22 Februari 2024), rombongan berkunjung ke banyak tempat, antara lain ke Koperasi Guru Melayu di Kedah, Brainy Bunch, Malakat Mall, Nasyrul Quran di Putra Jaya, Kuala Lumpur.
Inspirasi-insipirasi ini insya Allah akan disusul dengan beberapa eksekusi nyata, segera setelah kembali ke tanah air.